REALITA kehidupan dalam perkembangan ilmu pegetahuan, teknologi, digitalisasi dan seni yang berkembang dengan pesatnya dapat memicu suatu perubahan, termasuk perubahan perilaku, karakter dan juga gaya hidup seseorang. Permasalahan ini harus mendapat porsi perhatian yang serius sehingga tidak memberikan dampak yang merugikan semua pihak.

Hal tersebut bisa  dimulai dari penanaman nilai-nilai dan norma-norma Agama dan Bangsa Indonesia terutama di dalam dunia pendidikan. Pendidikan karakter harus diberikan terutama kepada generasi muda yang dimulai dari masa anak-anak usia sekolah dasar.

Madrasah Ibtidaiyah Baabussalaam Kota Bandung mempunyai salah satu program untuk menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin peserta didik melalui pembiasaan shalat dhuha di sekolah. Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Shalat dhuha dikerjakan ketika matahari naik setinggi 5 tombak, atau kira-kira pukul 8 atau 9 pagi sampai tergelincir matahari. Dengan membiasakan mengerjakan sholat dhuha secara terprogram diharapkan bisa menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin, karena para peserta didik akan membiasakan diri untuk disiplin dan patuh pada peraturan yang berlaku, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Shalat dhuha sebagai pembentukan karakter peserta didik ialah pelaksanaannya yang dilakukan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan shalat dhuha sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pembiasaan shalat dhuha dilakukan agar peserta didik terbiasa melakukanya. Kemudian akan ketagihan dan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga peserta didik memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan shalat dhuha yang dilakukan di sekolah.